Senin, 26 Februari 2018

Rindu ayah

Garis wajahmu melukiskan lelah
Menapaki dunia yang tanpa arah
Menjawab hari berpeluh darah
Tanpa keluh juga kesah

Kau adalah bukti keagungan Tuhan
Di sosok yang sepuh dimakan zaman
Bertahun-tahun menanggung beban
Siap siaga kapan pun dibutuhkan
Tanpa peduli citamu terkorbankan

Ayah, terima kasih atas segala cinta
Tiada hari tanpa taburan bunga
Dari sikapmu yang senantiasa menjaga
Ayah,maafkan anakmu yang banyak dosa
Membuatmu sedih juga kecewa
Berkali-kali pula terluka

Ada rindu yang subur bertumbuh
Semenjak matamu tak lagi bisa ditatap
Selaksa do’a yang lirih bergema
Semoga Allah sampaikan teruntukmu disana
DijagaNya sampai pada waktu
Dunia ini tidak lagi berarti
Lalu syurga menjadi satu-satunya tempat
Untukmu juga kita sekeluarga

Semoga 

6 komentar: