Alarm dihandphone seperti menyadarkanku ini sudah waktunya
istirahat. Sepertinya aku harus berdamai dengan keadaan, menulis apa saja yang
melintas di benakku saat ini. Setelah jemari mulai lelah beradu dengan keyboard
berkali-kali, lalu akhirnya terhenti karena sebenarnya belum ada ide yang
muncul sedari tadi. Ketik, hapus, ketik, hapus.
Setengah jam sudah aku mematung di depan laptop. Sesekali
menatap langit-langit kamar yang mulai di jejari sarang laba-laba, tidak banyak
tapi cukup mengganggu konsentrasiku malam ini. Sibuk tak menentu menjadikanku abai
akan hal-hal yang sederhana seperti ini, esok
harus ku tuntaskan sebelum ketahuan ibu. Suara-suara berisik dari luar semakin
membuyarkan lamunku, mereka seperti tidak peduli dengan resahku yang sungguh
sangat ingin ku sudahi.