Ada lamun yang disengaja saat raga lelah bekerja seharian
Sibuk tak menentu, duduk sendirian entah apa yang
dikerjakan,
bertemu si A, mengobrol dengan si B, beragam hal lain
dilakukan
sampai raga meminta haknya untuk direbahkan
banyak yg berhasil menjadi catatan d buku kenangan
baik, buruk, semua tersimpan di ingatan
Seketika raga tersentak dari lamunnya yang terlalu lama
Seberapa banyak dosa yang dihasilkan saat bercengkrama?
Berapa banyak hati yang tergores karena kata yang tak dijaga?
Berapa banyak waktu terbuang percuma karena gadget yg
menyita?
Semua tanya seperti memojokkan, lidah seketika kelu untuk
sekedar membela
Diri murni seperti seorang tersangka
Berada dihadapan hakim yang meraja
Esok yang masih entah
Berharap ada kebaikan yang bisa di alirkan walau secercah
Paling tidak diri ini bisa berbenah
Tidak mengulang segala yang bejat dan sia-sia
Semoga
#catatandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar